![](https://drumbandraja.com/wp-content/uploads/2023/09/drum-7120781_640.jpg)
Babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga drum band resmi dibuka pada Sabtu (2/9/2023).
Berlangsung di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, ajang itu melombakan sebanyak 12 tim dari 12 provinsi Indonesia yang berebut tempat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendatang.
“Untuk peserta memang hanya 12 tim dari 12 provinsi ini, tapi di ajang ini tim tuan rumah PON mendatang, Sumatera Utara juga ikut sebagai sarana try out,” kata Panitia Pelaksana BK PON 2023, Nolik Maryono.
Adapun 12 tim dalam agenda BK PON kali ini berasal dari Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan tuan rumah DIY.
Agenda itu dibuka secara langsung Ketum PB Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Marsma TNI Ronny Irianto Moningka.
Dalam sambutannya ia mengatakan, tim yang berlomba di ajang ini adalah mereka yang akan bersaing untuk menuju PON 2024.
“Nantinya 12 tim yang ikut akan bersaing di 17 mata lomba yang akan digelar selama BK PON kali ini,” kata Ronny.
Dalam ajang BK PON ini, akan dipilih sebanyak enam tim terbaik dari 12 tim peserta untuk tampil di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Nantinya enam tim yang lolos dari BK PON akan ditambah dua tim dari tuan rumah. yakni Aceh dan Sumut.
“Enam tim hasil BK PON akan ditambah tambah 2 Pengprov tuan rumah, jadi ada total 8 tim yang akan tampil di PON-nya nanti,” tukas Ronny.
Dalam kesempatan tersebut Ronny Irianto juga berterimakasih kepada semua daerah yang telah secara maksimal mempersiapkan tim-timnya guna berlaga di BK PON kali ini.
“Kami berpesan kepada seluruh kontingen dan atlet yang akan bermain untuk melihat jadwal seluruhnya, karena kita akan main selama 9 hari hingga tanggal 12 September nanti. Dengan waktu yang ada, maka jaga kesehatan karena akan ada 17 mata lomba yang dilombakan dan jelas itu akan menguras energi,” harapnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Program Anggaran KONI Pusat, Twisyono, mengatakan jika cabor drum band ini adalah cabor yang tak hanya mengandalkan keahlian fisik, namun juga keahlian bermusik.
Pasalnya dalam setiap lombanya selain membutuhkan daya tahan otot, fisik, juga dibutuhkan kelihaian untuk menggunakan alat musik.
“KONI Pusat mendukung PB PDBI untuk terus memberikan perhatian kepada atlet-atlet Indonesia, khususnya yang usia muda untuk terus berkembang dan meraih prestasi,” kata Twisyono.
Sementara itu Ketum KONI ,DIY Djoko Pekik Irianto, mengucapkan terimakasih kepada PB PDBI dan KONI Pusat yang memberikan kepercayaan kepada DIY untuk bisa menjadi tuan rumah ajang BK PON.
“Terimakasih atas kepercayaan untuk jadi tuan rumah BK PON, mudah-mudahan selama event di Stadion Mandala Krida, GOR Among Raga dan di Kabupaten Gunung Kidul bisa berjalan lancar,” tutup Djoko.(*)
sumber: https://jogja.tribunnews.com/2023/09/03/bk-pon-drum-band-2023-resmi-digelar-di-stadion-mandala-krida-yogyakarta.